Wednesday 3 December 2014

Berburu Beskap Keluarga & Among Tamu: Part I

Beberapa waktu lalu perhatian kebanyakan dicurahkan untuk persiapan busana CPP dan CPW.  Busana untuk keluarga juga sudah mulai dipikirkan dan dipersiapkan tapi baru untuk perempuan saja yaitu berupa kain kebaya yang nantinya akan dijahit sendiri-sendiri. Ok, busana untuk perempuan bisa dibilang beres.  Awalnya untuk busana keluarga dan among tamu yang laki-laki mau nyewa beskap warna hitam saja.  Kalo hitam kan bisa masuk dengan warna apa saja dan hampir semua sanggar pasti punya banyak stok beskap hitam.

Tapi Mama Sheep kurang sreg kalo warna beskapnya hitam karena terlalu biasa kelihatannya.  Jadi warna beskap mau disesuaikan dengan warna kebaya panitia keluarga dan among tamu.  Karena warna kebaya among tamu cokelat dan tosca, maka warna beskap maunya juga cokelat, sedangkan untuk beskap keluarga inti maunya warna biru tua karena kebaya perempuannya warna royal blue.  Dengan demikian, perburuan mencari beskap pun dimulai.  Di sanggar rias kami nanti di Lgallery cuma ada stok beskap cokelat, cream, kuning dan hitam.  Itupun kami belum lihat warnanya apakah cocok dengan kebayanya atau gak.  Padahal kemarin sempat kesana tetapi belum kepikiran untuk cek beskap keluarga.

Tempat pertama yang kami kunjungi untuk sewa beskap keluarga adalah Busana Jawi.  Letaknya di belakang Menara Saidah di Jalan MT Haryono.  Disini ada dua tempat, yaitu tempat pertama untuk jahit beskap dan tempat kedua untuk sewa beskap.  Yang tempat untuk jahit beskap bentuknya seperti toko dan yang sewa beskap seperti rumah biasa.  Di Busana Jawi nemu beskap warna cokelat yang cocok dengan kebaya among tamu perempuan.  Seingat kami gak ada minimal harus sewa berapa beskap, dan harga sewa beskap lengkap adalah IDR 150000.  Tapi sayangnya gak ada stok beskap warna biru yang cocok.  Ada warna biru tapi warnanya lebih muda sedikit dari warna kebaya dan kondisinya udah gak terlalu bagus. 

Besok malamnya kami berkunjung ke Sanggar Putri di Matraman.  Sebelum kesana aku telepon dulu ke Sanggar dan kebetulan diangkat oleh Ibu Putri sendiri.  Aku nanya apa boleh hanya sewa beskap untuk keluarga saja tetapi tidak mengambil paket rias di Ibu? dan jawaban Ibu Putri adalah boleh.  Dalam percakapan di telepon tersebut Ibu Putri bilang kalo harga sewa beskap komplit adalah IDR 175000, dan jika mau sekalian dipasangkan biayanya IDR 200000.  Terakhir aku nanya, buka sampai jam berapa, Bu? dan Ibu Putri bilang sanggarnya buka sampai jam 8 malam.  Ok, meluncur lah kami kesana malam itu juga, kira-kira sampai di Sanggar Ibu Putri jam 7 malam.

Disana kami dilayani oleh .. sebut saja Mas D.  Masnya ramah orangnya tetapi ada beberapa hal dari si Mas D ini yang bikin kami agak 'malas' untuk berkomunikasi lebih lanjut.  Pertama, tentang harga beskap.  Mas D bilang harga sewa beskap komplit adalah IDR 200000 dan jika dipasangkan adalah IDR 250000.  Harganya berbeda dengan harga yang kami dapat dari Ibu Putri via telepon.  Ketika kami bilang tadi Ibu bilang harganya gak segitu Mas, Mas D bilang oh itu Ibu sering salah ngasih harga.    Oww .. okay?! IDR 250000 for a beskap is too much.  Kedua, Mas D bilang kalo Sanggar, yang juga menjadi satu dengan rumah Ibu Putri, sebenarnya hanya buka sampai jam 6 sore.  Kami bilang lagi kalo kami tadi udah telepon dan Ibu Putri sendiri yang bilang kalo buka sampai jam 8 malam.  Ketiga, sebelum kami pamit Mas D bilang kalo jadi sewa beskap bisa langsung kontak ke nomor HP-nya. Jujur aja dengan kejadian kaya gini, kalo jadi sewa pun kami lebih prefer untuk kontak langsung ke Bu Putri.  Ohya, di Sanggar Putri, menurut info dari Mas D, minimal harus 10 beskap.

Sekian perburuan mencari sewa beskap.  Perburuan akan segera dilanjutkan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya!


 


No comments:

Post a Comment